Ketika Anak Sakit Demam


Setiap orang tua yang punya anak bayi hingga balita pasti pernah merasakan kesedihan dan kekhawatiran ketika anak sakit. Karena katanya anak usia segitu memang rawan sakit. Sistem kekebalan tubuhnya masih belum stabil. Kalau kata orang Jawa sih, setiap anak yang mau mundak akale biasanya sakit panas. Selain panas ada juga yang diare, atau penyakit lain yang memang seringnya dikait-kaitkan dengan akan bertambah pandainya si anak. meskipun kadang ada benarnya (entah apa karena kebetulan) tapi melihat anak sakit tentu nggak bisa tenang, apalagi kalau demam, nggak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu dievaluasi secara kontinu supaya tidak kecolongan.

Dan betul, setiap orangtua pasti akan merasa panik dan khawatir ketika buah hatinya sakit. Sebenarnya menjadi orang tua yang mempunyai anak yang sedang sakit hendaknya bisa lebih tenang, supaya bisa berfikir jernih dan bisa memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Terutama saya, sebagai orangtua yang masih banyak kekurangan, kadang masih belum sabar dan emosi saya malah meluap, seringnya menangisi anak saya yang sedang terbaring lemas. Padahal berurusan dengan anak yang sakit adalah salah satu tantangan terbesar bagi orangtua, karena harus menangani kebutuhan fisik, medis serta emosional anak yang sering tidak bisa dikontrol saat sakit.

Adapun penyakit yang sering dialami si kecil adalah flu, asma, batuk, demam, sesak napas, infeksi telinga, tenggorokan atau infeksi umum lainnya. Bila anak sudah sakit, sebagai orang tua sebaiknya memeriksa gejala yang muncul pada anak dengan seksama, biasanya anak tidak bisa menjelaskan gejala yang sebenarnya dialami. Untuk itu periksa dengan seksama seperti demam dan rasa sakit yang muncul. Misalnya, ketika anak tiba-tiba lemes, mengeluh pusing atau perut sakit. Jidadnya dipegang suhunya tinggi. Segera beri pertolongan pertama, seperti mengompres, memberi minum air putih yang banyak, memanjakan anak, memeluknya, di mana anak akan merasakan hangatnya pelukan bukti cinta kita kepada dia. atau bisa juga memberikan obat penurun panas. Saya sendiri selalu sedia tempra di rumah. Untuk adik saya selalu stok tempra drop, dan untuk kakak saya selalu ada tempra syrup. Sejak awal dulu Noofa kecil saya memang sudah cocok dengan tempra ini. Karena tempra mengandung paracetamol, yang aman dikonsumsi. Terutama aman di lambung.

Sebenarnya banyak sekali obat penurun panas di apotik, tapi Noofa Nooha paling cocok dengan Tempra Syrup, apalagi rasa anggur dari tempra ini membuat si kecil tidak merasa pahit atau bikin anak susah minum obat. Kegunaan tempra syrup ini sebagai obat penurun panas dan untuk meredakan nyeri. Kalau yang sirup untuk anak usia 1-6 tahun. Tempra drop untuk anak di bawah 1 tahun.

Obat ini aman di lambung karena Tempra Syrup mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit. Obat ini bisa dikonsumsi setiap 4 jam sekali namun tidak lebih dari 5 kali dalam sehari semalam. Tidak perlu dikocok, karena tempra syrup dapat larut 100%. Pemberian dosis tepat sangat dianjurkan, di mana dosisnya tidak lebih dan tidak kurang. Jika belum tahu berapa banyak dosis yang harus diberikan kepada si kecil, sebaiknya baca dahulu leaflet di dalam wadah obat.

Kunci paling penting ketika merawat anak yang sedang sakit adalah kesabaran, tidak peduli seberapa sulit situasi yang harus dihadapi. Mengobati anak dengan kesabaran dan kasih sayang akan membantu orangtua berdamai dengan kondisi anak yang sakit. Cinta kasih kita sebagai orang tua kepada anak terutama saat sakit menjadikan anak secara tidak langsung memotivasi diri untuk cepat sembuh. Memeluk, mencium, mengelus rambut adalah sedikit dari banyaknya cara meningkatkan bonding orangtua dengan anak. bukan kepanikan yang mengakibatkan pikiran menjadi tidak jernih untuk berfikir. Saya sendiri masih suka emosional ketika anak sakit pasti nangis, tapi.... inget lagi kalau saya nangis terus nggak ada gunanya. Anak sakit itu nggak perlu tangisan kita, tapi perlu kasih sayang kita secara nyata. Peluklah dia... Semoga anak-anak kita semua selalu diberi kesehatan.. aamiin... 



Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan 
oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra

Komentar

  1. Semoga gak lupa untuk memajang TEMPRA di lemari obat, ya. Cucu bunda pun ketika masih kecil minumnya Tempra juga, karena rasanya yang enak, kata Cucu bunda. Semoga berhasil menggaet hadiah. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Bener bangrtt mom.. Anak bayik hingga balita biasanya sering sakit seperti demam. Katanya si setiap nambah kepintaran akan sakit.. Tapi ada yg bilang juga, anak yang lagi aktif2nya belajar hal baru akan sering dehidrasi, karena dehidrasi mkanya jadi demam.. Jadi katanya ketika akan sedang aktif2nya sebaiknya sering minum ASi/susu jadi gak dehidrasi..

    BalasHapus
  3. Aku belom pernah pake tempra.. Bisa nih dimasukin list obat yang kudu ada dirumah

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan komen yang baik ya, kritik dan saran positip kami tunggu