Obat Tradisional untuk Biyang Keringat dan Ruam Pada Bayi

Assalamu'alaikum, sahabat semua...
Semoga menjelang bulan suci Ramadhan ini, antum semua dalam keadaan sehat wal'afiyat, amin..

Postingan kali ini saya akan berbagi tentang obat tradisional (herbal) untuk biyang keringat dan ruam pada bayi. Seminggu yang lalu, Noofa terkena biyang keringat yang sangat banyak dibagian leher, jidad dan kepala. Bintik-bintik merah dan ada sedikit air, walaupun Noofa tidak rewel karena mungkin tidak dirasa, tetapi saya yang melihat merasa sedih. Ya iyalah namanya juga Umy sayang Noofa :)

Selain itu, ruam pun terjadi dipinggang bawah, ada bintik-bintik merah dan berair. Awalnya saya khawatir kalau itu adalah cacar air, tetapi setelah periksa ke dokter, ternyata bukan cacar air. Sedikit lega karena apa yang saya khawatirkan tidak terjadi. Noofa anak yang aktif, cuaca di Semarang yang panas membuat ia tidak pernah kering dari keringat. Keringat yang berlebihan membuat Noofa cepat terkena biyang keringat. Hmm.. biyang keringat memang nakal yak, hehehe

Nah, karena bukan cacar air, maka saya obati dengan obat herbal. Obat herbal untuk kulit bayi ini adalah KULIT KAYU SECANG. Sebenarnya saya pernah baca-baca dari beberapa referensi akan banyaknya manfaat dari kayu secang ini untuk pengobatan alternatif, seperti Diare, disentri, batu darah (TBC), luka dalam, sifilis, darah kotor,; Muntah darah, berak darah, luka berdarah, memar berdarah; Malaria, tetanus, tumor, radang selaput lendir mata. Bila untuk pengobatan luar, bagian yang digunakan adalah kulitnya yang sudah dikerok dipisahkan dengan kayunya. Bila untuk pengobatan dalam, biasanya kayunya yang dipakai dengan dicampur rempah-rempah lain. Namun disini saya hanya akan membahas tentang pengobatan untuk biyang keringat dan ruam yang sudah saya praktekkan hampir tiap hari kepada ananda tercinta, Noofa :)


Caranya:
Kulit kayu secang yang sudah kering direbus dengan air sampai mendidih. Air rebusan akan berubah warna menjadi merah. Campurkan air rebusan tadi dengan air bersih yang sudah disiapkan di bak mandi si bayi. Mandikan bayi dengan air yang sudah dicampur tadi. Bila ruam, sebaiknya tidak menggunakan sabun mandi dulu, cukup digosok dengan tangan pelan-pelan dan bilas sampai bersih. Lakukan secara rutin karena pada dasarnya pengobatan menggunakan herbal itu tidak ada yang instan. :)

Mudah kan? Oiya, saya biasanya membeli kulit kayu secang di penjual jamu di pasar, dengan harga Rp. 2000,- saya bisa mendapatkan sebungkus kulit kayu secang untuk mandi Noofa selama 2 minggu. Semoga manfaat, Amin :)

Wassalamu'alaikum.......

Komentar

Posting Komentar

silahkan komen yang baik ya, kritik dan saran positip kami tunggu