Tiga Tahun Usia Noofa

Bismillah, banyak sekali sesuatu yang ingin saya tulis di sini, di blog yang saya buat untuk menulis tentang Noofa, tetapi apa daya, ternyata saya manusia biasa yang hanya bisa melakukan sedikit kegiatan. Saya menulis postingan ini juga karena saya menggunakan waktu saya yang seharusnya adalah waktu mandi untuk saya. hehhee

Postingan ini masih berhubungan dengan Noofa, si putri mungil kami kini sudah beranjak besar. Kemampuannya pun semakin ke sini semakin bertambah. Lagi-lagi mohon maaf, postingan ini hanya bertujuan sebagai diary saya saja. karena saya tidak ingin melewatkan sedikitpun.

Noofa, sebenarnya sudah sejak sekolah di PAUD Insan Robbani Kesesi bisa menulis. Banyak orangtua yang kepengen ini dan itu, anaknya kudu pinter ini dan itu, tak terkecuali dengan saya, namun sebagai orang tua, saya tidak ingin terlalu ambisius dan memaksa, banyak sekali yang harus diperhatikan ketika anak ini dan itu. begitupun masalah sekolah, ada orang yang berkata kalau menyekolahkan anak di usia dini itu baik, ada juga yang bilang itu adalah salah satu bullying terhadap anak oleh orangtua.

Ahh,, tak ingin menjadi panjang.. karena tak ingin menjadi panjang, intinya setiap manusia pasti ingin melakukan yang terbaik. Salah satu tujuan saya menyekolahkan Noofa di usia dini adalah saya ingin Noofa belajar bersosial, saya juga survei ke beberapa paud di dekat sini, dan saya memilih PAUD Insan Robbani sebagai sekolah awal Noofa, di mana di sana yang paling pertama diajarkan adalah masalah akhlaq yang Islami. Bukan berarti saya tidak mampu mengajarkan anak sendiri loh ya, karena pada hakikatnya saya lah sebagai madrosah pertama anak saya, sekolahan hanya 20% dan lingkungan juga 20%. 


Yang paling pertama saya ingin ajarkan ke Noofa adalah masalah akhlaq, paling tidak, saya pengen Noofa bisa ngerti tentang kebersihan, membuang sampah di tempat sampah, kalau pipis jongkok, masuk rumah memberi salam, dan masih banyak lagi. Saya tidak memaksakan anak saya bisa menulis ataupun berhitung, bagi saya, di usia Noofa, membaca dan menulis belum begitu penting, karena usianya masih sangat dini. Namun, bila ternyata anak itu mampu, saya anggap ini adalah BONUS yang diberikan ALLAH untuk saya.

Iya, alhamdulillah di usia Noofa yang baru 3 tahun, dia sudah bisa menulis. menulisnya pun bukan menulis yang banyak dan komplicated, saya bangga dengan Noofa yang sudah bisa menulis namanya sendiri, menulis ABI dan UMI. ditambah menuliskan nama Buliknya, yaitu UUL. sudah sering saya share juga di facebook, bukan maksud pamer atau yang lain sebagainya, saya hanya ingin menjadikan ini sebagai motivasi diri saya.

Terima kasih, Nak. karena kamu sangat memberi keceriaan dalam rumah ini...

Komentar

  1. Wah Nofa sudah 3 tahun ya? Fathan juga ni Februari akhir besok genap 3 tahun :)

    Salam kenal ya kaka Noofa :D
    Saya juga termasuk tipe orangtua yg ga memaksakan anak harus begini begitu sih bun, mengalir aja yg penting tetep anak dicontohkan dengan hal-hal yg baik termasuk membentuk lingkungan yg kondusif bagi anak, eh malah curcol, maaf :D

    BalasHapus
  2. Ga usah lagi.ndengerin nyinyiran orang yg penting keputusan yg kita ambil insyaallah yg terbaik.utk kita dan anak kita. Smua orang punya pertimbangan masing2. Semoga noofa kd anak sholihah dan pinter ya :)

    BalasHapus
  3. waah Noofa hebat sekali :) sudah bisa nulis, sehat selalu yaaa :) salam buat Noofa mba ^^

    BalasHapus
  4. selamat ulang tahun Noova, sehat selalu yah anak cantik :)

    BalasHapus
  5. Semoga menjadi anak yang rajin, kreatif dan berbakti kepada kedua orang tuanya ya. Eh baidewei baswei, itu tradic ALEXA nya NO data ya. Cek penulisan kode HTML nya

    BalasHapus
  6. Gak lamer kok mba, justru bagus untuk memotivasi diri sendiri sebagai sang ibu dan juga yang baca. Selamat ulang tahun Noofa.. Btw blog masakan nya bangkitkan lagi donk mba hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan komen yang baik ya, kritik dan saran positip kami tunggu