Sidang Isbat

Seakan sudah menjadi tradisi di negara kita ini terutama bagi umat Islam, dimana menjelang bulan ramadhan selalu terjadi perdebatan penentuan permulaan akan menjalankan ibadah puasa. Memang tidak sampai menimbulkan perang sih perbedaan tersebut, akan tetapi yang namanya perbedaan terkadang menjadikan pertentangan yang menyebabkan persatuan dan kesatuan antar umat Islam menjadi kurang harmonis. Teman terkadang bisa menjadi lawan, saudara jadi musuhan dan sebagainya.


Tentu saja hal itu akan membuat kerugian bagi umat Islam itu sendiri, sebagai warga negara yang baik sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI dengan mengundang seluruh ormas Islam di negara ini sebenarnya merupakan langkah baik untuk mneyatukan satu persepsi umat Islam Indonesia. Karena bagaimanapun juga meskipun dalam perbedaan ini negara dalam hal ini Kemenag memiliki tanggungjawab untuk menyatukan perbedaan tersebut. Tujuannya tak lain agar umat Islam bisa bersatu dan tidak terjadi saling curiga mencurigai.
Gambar pinjem dari sini

Mengikuti sidang isbat malam ini memang bisa diperdiksi bahwa seluruh peserta dari berbagai Ormas Islam akan mengikuti kebijakan pemerintah dalam menetapkan awal ramadhan 1434 H. Dan benar saja, dari semua pendapat yang dikemukakan oleh masing-masing perwakilan dari ormas Islam yang di undang oleh Kemenag adalah sepakat dengan apa yang akan ditetapkan oleh pemerintah. Dan pada akhirnya juga pemerintah melalui Kemenag setelah melihat dari laporan pemantauan hilal di seluruh nusantara menetapkan bahwa awal ramadhan jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.

Semoga apa yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama tentang awal ramadhan ini bisa diterima oleh semua pihak baik yang pro dengan pemerintah maupun yang kontra. Karena bagaimanapun juga di dalam mengikuti apa yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan bagian dari sebuah ketaatan orang-orang yang beriman. Semoga puasa tahun ini akan membawa keberkahan bagi kita semua, amien ya rabbal alamien.

Komentar