Cireng Isi Bandung



Tau kah Anda apa itu Cireng? Cireng adalah makanan atau jajanan khas Bandung. Cireng singkatan dari Aci Goreng. Aci adalah bahasa jasunnya tepung kanji atau tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini diolah dengan bumbu-bumbu rahasia oleh si pembuat supaya rasanya enak. Aku sendiri sangat suka makan cireng isi ini. Kebetulan yang jualan cireng ini berada sangat dekat dengan tempat kerja Aby. Cireng isi ini ada berbagai macam isian, diantaranya sosis pedas dan tidak pedas, ayam, bakso, kornet, bahkan ada juga yang isinya keju dan coklat. Bentuknya juga macam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulat, oval, love, dan masih banyak lagi. Konsumen cireng ini mulai dari anak kecil sampai orang dewasa bahkan nenek-nenek. konsumen sangat menyukai karena cireng ini sangat renyah dan tidak alot sama sekali ketika dimakan. Makanya banyak sekali pelanggan setia yang membeli cireng isi ini setiap harinya. 

Awalnya, cireng isi ini dijual dengan harga Rp 1000 /biji, tapi sekarang naik menjadi Rp 1250/biji. Kenapa naik? Kalo dari little interview ku dengan penjualnya sih karena sekarang harga bahan bakunya mahal, jadi mau nggak mau harga cirengnya pun ikut mahal! Akan tetapi dinaikannya harga cireng ini malah menambah isiannya semakin banyak. Jadi ada harga ada rupa, kalau dulu dengan harga seribu isinya cireng agak sedikit kalau sekarang isiannya agak banyak. So, tidak mengecewakan konsumen bukan?
Meskipun namanya cireng isi bandung, akan tetapi tidak perlu pergi ke Bandung bila ingin menikmatinya, karena di Ngaliyan - Semarang ada yang jualan kok, sudah menjadi langgananku malah! :)

Oiya, cara penyajian cireng ini juga unik, kalau biasanya cireng kan didampingi dengan saos tomat atau saos cabe, namun sekarang lebih praktis karena cireng ini ditaburi dengan bubuk cabe, dan ini optional saja bila konsumen suka pedas maka ia akan meminta bubuk cabe, begitu sebaliknya bila tidak suka pedas ya tidak diberi bubuk cabe :)

Kualitas cireng isi Bandung langgananku ini adalah cireng yang sehat, karena cireng ini asli tanpa MSG, tanpa pengawet, dan tanpa pewarna buatan. Minyak untuk menggorengnya pun maximal digunakan 2x menggoreng, sehingga tidak akan khawatir ada kolesterol jahat yang hinggap di makanan ringan itu.

Cireng ini cocok untuk cemilan di sore hari bersama teh anget atau kopi panas lho. Penasaran dengan rasanya? Anda bisa datang ke Ngaliyan atau ke tempat lain yang jualan cireng isi ini.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Komentar